Prevalensi Perbandingan Status Gizi Anak dengan Baku Rujukan WHO-2005 dan WHO-NCHS

Senin, 09 Agustus 2010

Berikut ini adalah tugas yang telah diselesaikan oleh penulis dalam melengkapi tugas akhir dan untuk menambah nilai. adapun tugas yang di berikan adalah mengomentari data yang telah di entri melalui program SPSS. Adapun data tersebut berisi mengenai status gizi yang di olah dengan menggunakan 2 buah baku rujukan yaitu baku rujukan WHO-NCHS dan WHO-2005. Data yang di hasilkan akan disajikan dengan menggunakan MS.WORD.

Dalam tugas ini, ada beberapa indeks yang di gunakan untuk melihat perbandingan prevalensi status gizi dengan menggunakan baku rujukan WHO-NCHS dan WHO-2005.

1. Indeks BB/TB

Pada tabel frekuensi untuk indeks BB/TB dengan baku rujukan WHO-2005, dapat di simpulkan bahwa tiap kabupaten/kota yang ada rata-rata memiliki anak dengan status gizi normal. Dari 4480 orang anak yang di data untuk keseluruhan kabupaten/kota, dapat kita lihat jumlah anak yang memiliki status gizi sebagai berikut :

· Anak dengan status gizi sangat kurus di dapati sebanyak 129 orang anak.

· Anak dengan status gizi kurus di dapati sebanyak 329 orang anak.

· Anak dengan status gizi normal di dapati sebanyak 3297 orang anak.

· Anak dengan status gizi gemuk di dapati sebanyak 95 orang anak.

Sedangkan pada tabel frekuensi untuk indeks BB/TB dengan baku rujukan WHO-NCHS, dapat di simpulkan bahwa tiap kabupaten/kota yang ada rata-rata memiliki anak dengan status gizi normal. Dari 4481 orang anak yang di data untuk keseluruhan kabupaten/kota, dapat kita lihat jumlah anak yang memiliki status gizi sebagai berikut :

· Anak dengan status gizi sangat kurus di dapati sebanyak 244 orang anak.

· Anak dengan status gizi kurus di dapati sebanyak 1035 orang anak.

· Anak dengan status gizi normal di dapati sebanyak 3158 orang anak.

· Anak dengan status gizi gemuk di dapati sebanyak 44 orang anak.

Dengan mengunakan baku rujukan WHO-2005 maupun WHO-NCHS, walaupun sama-sama memperlihatkan rata-rata kabupaten/kota memiliki anak dengan status gizi normal. Namun, terjadi perbedaan jumlah anak yang cukup jauh berbeda untuk status gizi lainnya antara baku rujukan WHO-2005 dengan WHO-NCHS.

2. Indeks BB/U

Pada tabel frekuensi untuk indeks BB/U dengan baku rujukan WHO-2005, dapat di simpulkan bahwa tiap kabupaten/kota yang ada rata-rata memiliki anak dengan status gizi baik. Dari 4481 orang anak yang di data untuk keseluruhan kabupaten/kota, dapat kita lihat jumlah anak yang memiliki status gizi sebagai berikut :

· Anak dengan status gizi buruk di dapati sebanyak 217 orang anak.

· Anak dengan status gizi kurang di dapati sebanyak 706 orang anak.

· Anak dengan status gizi baik di dapati sebanyak 3513 orang anak.

· Anak dengan status gizi lebih di dapati sebanyak 45 orang anak.

Sedangkan pada tabel frekuensi untuk indeks BB/U dengan baku rujukan WHO-NCHS , dapat di simpulkan bahwa tiap kabupaten/kota yang ada rata-rata memiliki anak dengan status gizi baik. Dari 4481 orang anak yang di data untuk keseluruhan kabupaten/kota, dapat kita lihat jumlah anak yang memiliki status gizi sebagai berikut :

· Anak dengan status gizi buruk di dapati sebanyak 103 orang anak.

· Anak dengan status gizi kurang di dapati sebanyak 409 orang anak.

· Anak dengan status gizi baik di dapati sebanyak 3909 orang anak.

· Anak dengan status gizi lebih di dapati sebanyak 60 orang anak.

3. Indeks TB/U

Pada tabel frekuensi untuk indeks TB/U dengan baku rujukan WHO-2005, dapat di simpulkan bahwa dari keseluruhan kabupaten/kota dengan total anak 4481 orang, yang memiliki ukuran tubuh pendek yaitu sebanyak 1484 orang anak. Sedangkan yang memiliki ukuran tubuh normal yaitu sebanyak 2997 orang anak.

Sedangkan pada tabel frekuensi untuk indeks TB/U dengan baku rujukan WHO-NCHS, dapat di simpulkan bahwa dari keseluruhan kabupaten/kota dengan total anak 4481 orang, yang memiliki ukuran tubuh pendek yaitu sebanyak 1210 orang anak. Sedangkan yang memiliki ukuran tubuh normal yaitu sebanyak 3271 orang anak.

4. Indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak.

Kelompok umur ibu yang ada yaitu :

· Kelompok umur ibu di bawah 19 tahun

· Kelompok umur ibu antara 20-35 tahun

· Kelompok umur ibu antara 36-45 tahun

· Kelompok umur ibu di atas 46 tahun

a. Baku rujukan WHO-2005

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak (indeks BB/TB), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur ibu yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki anak dengan status gizi normal.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak (indeks BB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur ibu yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki anak dengan status gizi baik.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak (indeks TB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur ibu yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki anak dengan ukuran/postur tubuh normal.

b. Baku rujukan WHO-NCHS

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak (indeks BB/TB), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur ibu yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki anak dengan status gizi normal.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak (indeks BB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur ibu yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki anak dengan status gizi baik.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur ibu dengan status gizi anak (indeks TB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur ibu yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki anak dengan ukuran/postur tubuh normal.

5. Indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak

Kelompok umur anak yang ada yaitu :

· Kelompok umur bayi

· Kelompok umur baduta

· Kelompok umur batita

· Kelompok umur balita

a. Baku rujukan WHO-2005

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak (indeks BB/TB), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur anak yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki status gizi normal.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak (indeks BB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur anak yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki status gizi baik.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak (indeks TB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur anak yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki ukuran/postur tubuh normal.

b. Baku rujukan WHO-NCHS

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak (indeks BB/TB), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur anak yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki status gizi normal.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak (indeks BB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur anak yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki statuss gizi baik.

Pada tabel frekuensi untuk indeks kelompok umur anak dengan status gizi anak (indeks TB/U), dapat di simpulkan bahwa dari kelompok umur anak yang terdapat di kabupaten/kota rata-rata memiliki ukuran/postur tubuh normal.

Agar lebih jelasnya lagi, silahkan DOWNLOAD di sini,,,,,

Read more...